Konsep Kerja Spanning Tree Protocol (STP) Part 3

9:03 AM 0 Comments


Melanjutkan pembahasan STP sebelumnya, saat ini kami akan membahas tentang proses topologi STP beradaptasi terhadap perubahan koneksi yang terjadi pada jaringan. Seperti yang telah kita pelajari bahwa STP terbentuk secara sempurna setelah setiap port yang ada pada jaringan telah memiliki peran nya masing-masing.



Pembentukan STP secara sempurna dapat memakan waktu hingga 50 detik, tergantung dari nilai forwarding delay dan maximum age timer yang diatur pada setiap switch. Formula yang digunakan untuk menghitung pembentukan STP yaitu dengan rumus berikut :

(Forwarding delay X 2) + Maximum age

Dibawah ini merupakan contoh kasus bagaimana STP beradaptasi terhadap perubahan topologi.

1. Switch G mengalami error, yang menyebabkan perangkat tersebut mati.

2. Port pada switch E yang terkoneksi ke switch G, keluar dari posisi Forwarding
 
3. Switch E mengirimkan TCN melalui port root setiap 2 detik hingga port root pada switch E tersebut menerima TCN ACK

4. Switch B membalas pesan TCN dengan mengirim TCN ACK kepada switch E
 
5. Switch B mengirimkan TCN melalui root port

6. Switch A akan membalas dengan mengirim TCN ACK kepada switch B, sama dengan yang dilakukan oleh switch B kepada switch E 

7. Switch A yang mana memiliki fungsi sebagai root bridge membuat flag perubahan topologi dan dikirimkan melalui pesan configuration BPDU

8. Switch B dan C akan mengirimkan kembali pesan yang dikirim oleh switch A kepada switch lain yang berada dibawahnya
 
9. Seluruh nonroot bridge mengubah aging timer tabel MAC address agar sama dengan nilai forwarding delay

Seperti yang telah kita ketahui, STP memiliki kekurangan dari segi kecepatan dalam membentuk ulang topologi ketika terjadi perubahan dalam segi konektivitas perangkat yang telah membentuk STP. Selain itu, root bridge bertangung jawab untuk menginformasikan topologi yang saat itu terbentuk dan juga ketika perubahan topologi terjadi.

Berbeda dengan mekanisme RSTP, meskipun RSTP juga menggunakan BPDU untuk mengkomunikasikan informasi terkait topologi. Pada RSTP, setiap switch non root juga akan mengirimkan pesan BPDU terkait informasi yang ada pada switch tersebut pada setiap hello time interval.
Untuk pembahasan RSTP secara rinci akan kami bahas di kesempatan lain, jangan ragu untuk bertanya jika ada hal – hal yang kurang dipahami dalam pembahasan STP diatas

Learning Network

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard. Google

0 comments: