Melanjutkan pembahasan sebelumnya, saat ini kita akan membahas bagaiman switch bekerja. Switch merupakan salah satu perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat lain contoh nya PC agar dapat berkomunikasi dengan PC yang lain. Switch menggunakan mekanisme bridging dalam sistem kerja nya untuk menghubungkan pengguna ke dalam jaringan.

Mekanisme bridging seperti yang disebutkan pada standar IEEE 802.1D-2004, bridging merupakan solusi dari masalah yang terjadi pada jaringan Shared LAN yang cukup besar. Bridging membuat segmentasi yang lebih kecil untuk membagi sebuah collision domain menjadi beberapa collion domain. Mengurangi besar nya collision domain secara efektif akan mengurangi tubrukan data yang mungkin terjadi. Bridging juga memungkinkan terjadinya beberapa session yang terjadi pada jaringan tidak seperti shared LAN yang perlu menunggu jalur kosong untuk terjadinya komunikasi.

Bridging akan membuat sebuah tabel forwarding yang biasa disebut juga tabel bridge, yang mana didalam nya terdapat kumpulan MAC address dari setiap perangkat yang terkoneksi terhadap sebuah switch, switch mendapatkan MAC address tersebut dengan cara melihat sumber MAC address dari frame(paket) yang masuk melalui port yang ada pada switch tersebut. Untuk memproses frame yang masuk tersebut, switch akan membandingan tujuan MAC address pada frame dengan tabel bridge yang ada pada switch tersebut. Dengan cara kerja seperti ini, trafik yang terjadi pada jaringan lebih sedikit daripada yang terjadi pada shared LAN. Seperti yang ditampilkan pada gambar diatas, terdapat beberapa mekanisme yang digunakan oleh switch dalam memperoleh dan mengelola sebuah tabel bridging.

Kita akan membahas secara detail satu persatu poin tersebut pada pembahasan lain.