VLAN merupakan sebuah kumpulan endpoint yang mana kumpulan tersebut membentuk group yang domain nya berbeda. Contoh mudahnya pada jalan raya, ada beberapa kendaraan yang mana bisa dibedakan dengan kendaraan roda 2 dan roda 4, contoh lainnya yaitu jalan raya bagi kendaraan
terdapat jalur yang berbeda, yaitu jalur cepat dan jalur lambat. Balik lagi ke soal VLAN, VLAN itu secara general sama aja seperti physical LAN, cuman VLAN membuat keseluruhan endpoint dapat membentuk suatu group LAN yang berbeda tanpa melihat lokasi fisik dari endpoint tersebut. Jadi kasarnya tuh ada 4 PC yang terhubung ke jaringan, 2 PC di Jakarta dan 2 PC lagi di Bandung, nah bila menggunakan VLAN 2 PC di jakarta bisa dibuat menjadi 1 domain yang sama. Untuk menggunakan VLAN, diperlukan konfigurasi khusus pada perangkat switch yang ada pada jaringan tersebut.

Pada saat mengkonfigurasi VLAN, ada 2 macam tipe port yang perlu kita ketahui. Yaitu :

Access/Untagged port

Seperti yang di ilustrasikan pada gambar diatas, access port biasanya digunakan untuk koneksi perangkat endpoint seperti komputer, IP Phone, printer, dll. Dan access port juga hanya memiliki 1 VLAN saja yang mana memiliki fungsi mengirim dan menerima frame ethernet untagged.

Trunk/Tagged port

Untuk port trunk biasanya digunakan untuk koneksi antara switch atau router. Port ataupun interface yang dikonfigurasi sebagai port trunk bertanggung jawab untuk mengelola lalu lintas data dari beberapa VLAN, melakukan multiplexing terhadap lalu lintas data bagi seluruh VLAN yang terkonfiguasi pada port tersebut melalui koneksi fisik yang sama, dan membedakan lalu lintas data tersebut melalui tanda/tagging berdasarkan VLAN-ID. Port trunk juga dapat membawa dan menerima paket untagged dari suatu VLAN, yang mana untuk VLAN yang di untagged pada port trunk disebut native-vlan.

Oh iya, ada yang kelupaan. Dari berbagai macam switch yang saya sendiri pernah pegang, semua switch yang memiliki fitur VLAN secara default memiliki 1 vlan yang disebut VLAN-Default, dengan VLAN-ID 1. Seluruh port pada switch tersebut biasanya bertipe port untagged dengan menggunakan VLAN default.